Rabu, 07 Desember 2016

Sharing Mengolah Susu Menjadi Yoghurt di Kelurahan Desa Polan

Rabu tanggal 7 Desember kemarin Tim Warung Kata Pusur diundang oleh ibu-ibu Kelurahan Desa Polan, Klaten untuk berbagi pengetahuan mengenai cara mengolah susu menjadi yoghurt dalam acara arisan PKK Kelurahan Polan. Kami diundang oleh Ibu Anisa tetangga belakang Warung KaTa yang sebelumnya beberapa kali berkunjung ke warung dan tertarik untuk mengundang kami untuk sharing mengenai pengolahan pangan dalam acara arisan PKK Kelurahan Desa Polan.

Fahmi Berbagi Pengetahuan Cara Membuat Yoghurt di Balai Desa Polan, Polanharjo.

      Rabu pagi pukul 07.00 kami membeli susu sapi segar di KUD Jatinom  sebanyak 2 liter sebagai bahan dasar untuk membuat yoghurt. Acara arisan sendiri dimulai pukul 13.00, oleh sebab itu kami sudah harus menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan sebelum acara dimulai. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Bahan :
* Susu Sapi Segar 2 Liter
* Yoghurt Plain 400 ml
* Air

Alat :
* Kompor 1 Buah
* Panci 2 Buah
* Sotil Kayu 1 Buah
* Toples Kaca Besar  1 Buah

Kami sampai di Balai Desa pukul 14.00 ketika arisan sudah memasuki penghujung acara, kami disediakan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan demo mengolah susu menjadi yoghurt. Memang dalam membuat yoghurt tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya saja untuk menunggu untuk menjadi yoghurt sepenuhnya membutuhkan waktu sehari. Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Rebus Toples Kaca Besar selama 15 menit, ini berfungsi untuk mematikan kuman yang menyebabkan kontaminasi pada yoghurt, karena toples ini akan dijadikan wadah fermentasi susu menjadi yoghurt selain itu juga dapat menjadi wadah penyimpanan dan memperpanjang umur simpan
2. Sembari memanaskan toples, panaskan juga susu sapi segar hingga suhu 80° C (jika tidak ada thermometer, panaskan sampai susu berasap dan jangan sampai mendidih karena akan merusak protein susu). Panaskan susu selama 3 menit lalu dinginkan sambil diaduk dengan sotil sampai suhu ruang.
3. Setelah susu dingin, campurkan susu dengan yoghurt plain. Yoghurt plain ini berfungsi sebagai starter karena dalam yoghurt plain mengandung bakteri yang dapat memfermentasi susu menjadi yoghurt.
4. Setelah dicampur, tuang kedalam toples kaca yang sudah direbus tadi. Kemudian simpan pada ruangan yang terhindar dari sinar matahari langsung, dan tunggu sampai keesokan pagi/siang.
5. Cek tekstur yoghurt keesokan harinya, jika kekentalannya belum merata, simpan kembali beberapa saat. Jika sudah, yoghurt siap dikonsumsi.

      Acara berakhir pukul 15.00, sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan. Terimakasih ibu-ibu yang sudah memberikan kesempatan kami untuk berbagi, semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar