Jumat, 16 Desember 2016

Rejuvelac Fermentasi Sehat Non-Alkohol

Seorang kawan ekspat usul untuk membuat vegan cheese dari kacang mede. Tidak sulit katanya. Dan rasanya luar biasa, beda banget sama keju olahan susu sapi. Apalagi ditambah info bahwa keju dari biji-bijian lebih sehat dan taste-nya lebih fresh (ah make English juga, mikir-mikir apa kata yg tepat untuk fresh selain segar - biasa dipakai untuk sayuran). Asiknya lagi nih kawan mengenalkan dengan seorang kawannya yg berada di Turki, yg kemudian memberi resep tentang pembuatan keju vegan dan rejuvelac ini.


Rejuvelac Percobaan Pertama Kami di Warung KaTa Pusur.

Apa sih rejuvelac? Gambar apa itu, tanya seorang kawan di sosmed kami. Apakah itu semacam narkoba tambahnya mengekspresikan rasa penasarannya. 

Rejuvelac memang istilah yg masih asing di telinga kita. Apalagi ditambah kata fermentasi, bawaannya sudah alkohol aja. Padahal khasiatnya fermentasi dan rejuvelac ini luar biasa. Bahan untuk membuatnya juga mudah didapat di sekitaran kita. Bukan hal yg baru karena nenek kita sejak dulu sudah mengkonsumsi aneka panganan olahan lokal berfermentasi yg kaya mikroflora - mempertahankan kesehatan meningkatkan imunitas tubuh.

Rejuvelac adalah minuman fermentasi non-alkohol yang dibuat dari kecambah biji-bijian. Rejuvelac mengandung bakteri yang bermanfaat dan enzim-enzim aktif yang sangat berguna untuk membantu pencernaan dalam tubuh (probiotik). 

Rejuvelac dapat diminum sebagai obat pencernaan atau dapat juga digunakan sebagai kultur starter dalam pembuatan makanan fermentasi seperti keju, yoghurt, dan saus yang bahan-bahannya menggunakan kacang tanah, kacang mete, almond, beras dan biji-bijian lainnya. 

Warna air rejuvelac keruh, pucat, memiliki sensasi rasa lemon, tajam dan ada sedikit aroma tanah.

Membuat rejuvelac dengan cara merendam kecambah biji-bijian dalam air sampai sekitar 2 hari pada suhu ruang
Cara membuat rejuvelac :
  1. Cuci biji (misal beras coklat), buang beras yang mengapung
  2. Rendam dengan air minum selama 8 jam
  3. Buang airnya, biarkan dalam kondisi lembab selama 2 hari
  4. Setelah muncul ekornya, rendam dengan air minum selama 2 hari
  5. Rejuvelac siap minum / simpan dalam kulkas
Catatan:
  • Cuci dulu wadah dan rebus agar steril
  • Sewaktu bilas, minimalkan sentuhan dengan tangan langsung
  • Ketika airnya sudah berwarna putih dan baunya harum lalu muncul gelembung ketika toples digoyang-goyang, pertanda rejuvelac sudah siap
  • Rejuvelac dalam kulkas bisa tahan selama 2 minggu
  • Pastikan gunakan air tanpa klorin, karena klorin dapat membunuh bakteri probiotik dalam beras/biji-bijian lain (lebih bagus air minum)
Selamat mencoba, semoga bermanfaat :)

Link rejuvelac inspirasi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar