Sebut saja JOKER. Singkatan untuk Yoghurt Kelor yang kami ciptakan saat berupaya mencari pengganti serbuk maca - serbuk green tea impor yg digunakan untuk pemberi rasa minuman di cafe-cafe. Segelas minuman saus dicampur serbuk maca yg diblender halus dengan es batu di cafe-cafe bisa mencapai harga 40-50 ribu. Tidak murah. Di sisi lain, Nusantara punya seribu-satu jenis tanaman yg biasa dipakai orang tua kita dulu untuk konsumsi sehat harian mereka. Kelor salah-satunya.
Di Warung KaTa Pusur Sabtu 3 Desember 2016, di Balai Desa Polan Rabu 7 Desember 2016, di Puskesmas Polanharjo Rabu 20 Desember 2016, kami melakukan demo mengolah susu menjadi yoghurt. Di Hartono Mall tgl 6 November 2016, kami memperagakan demo membuat joker.
Pengunjung dipersilakan mencicipi kesegaran dan manfaat si hijau joker. Chandra si pembuat Yoghurt Fabio dan Zjiant Wiji dari Zjiant Cobek yg langsung memperagakan cara membuat joker di Hartono Mall.
Kami menyiapkan yoghurt yang sudah siap minum untuk bisa dicicip oleh ibu-ibu yang hadir. Yoghurt ini berbeda dari biasanya, karena warnanya hijau pupus berasal dari campuran bubuk daun kelor.
Untuk demo pembuatan yoghurt di Warung KaTa Pusur, di Balai Desa Polan dan Puskesmas Polanharjo, susu sapi segar kami beli dari KUD Jatinom yg berjarak kurang dari 5 km dari Warung KaTa Pusur. Starter menggunakan Yoghurt Fabio plain.
Penjelasan tentang serbuk daun kelor akan dibahas dipostingan yang lain ya, biar lebih khusus gitu. Disini mau sharing tentang gimana cara buat joker-nya, gampang kok:
Joker (yoghurt kelor) Josss kata Arianiung (Nov 6) |
Pengunjung dipersilakan mencicipi kesegaran dan manfaat si hijau joker. Chandra si pembuat Yoghurt Fabio dan Zjiant Wiji dari Zjiant Cobek yg langsung memperagakan cara membuat joker di Hartono Mall.
Demo Joker di Hartono Mall (Nov 6) |
Fahmi bersama Jajaran Puskesmas Polanharjo, Klaten (Des 20) |
Penjelasan tentang serbuk daun kelor akan dibahas dipostingan yang lain ya, biar lebih khusus gitu. Disini mau sharing tentang gimana cara buat joker-nya, gampang kok:
Bahan
* Yoghurt Plain 1 Liter (kami menggunakan Yoghurt Fabio buatan Chandra teman kami)
* Serbuk Daun Kelor 4 sdt (kami menggunakan serbuk daun kelor dari Martani Pangan Sehat, juga teman kami)
* Gula Pasir 5 sdm
Alat
* Blender
Cara Membuat
1. Blender yoghurt beserta serbuk daun kelor dan gula pasir sampai halus
2. Sajikan dalam gelas
Mudah bukan? Rasanya mirip dengan yoghurt greentea, tapi lebih enak. Ibu-ibu PKK Polan banyak yang suka, beberapa ada juga yang belum suka, mungkin karena belum terbiasa meminum yoghurt. Tapi disini kami lebih menekankan bahwa membuat yoghurt kelor itu mudah dan lebih sehat dibanding yoghurt kemasan yang dijual di supermarket yang menggunakan perisa buatan. Menyediakan makanan sehat untuk keluarga tercinta adalah mulia apalagi karena banyak bahan dasar pembuat aneka #panganlokal #pangansehat ada di sekitaran Polanharjo.
youghurt terbentuk dari bakteri dengan media susu, sedangkan kelor mengandung anti bakteri seperti plavanoid, pertanyaannya apakah bakteri baik yang terkandung pada susu youghurt tidak mati dan apakah ada efek samping setelah pencampuran dua bahan tersebut? trimakasih
BalasHapus