Dari judulnya, ini udah cocok nih jadi judul sinetron jajaja.
Teman-teman RTP dan RTPA biasa nongkrong di warung. Kopi itu opsi pertama. Pilihan berikutnya adalah kombucha bunga telang.
Pengaturan kunjungan tamu yg bertubing di Sungai Pusur menjadi topik rutin. Semakin banyak wisatawan yg memang sengaja minta agar hidangan plecing dan pecel krokot kenikir di WKP dimasukkan dalam agenda perjalanan. Apalagi suguhan teh biru bunga telang dan joker yogurt kelor menjadi daya tarik besar.
Obrolan Sabtu pagi 1 April 2017 ini, persiapan tubing untuk liputan DAAI TV. Mas Nungki segera menyiapkan temans RTP yg disanggupi nanti siang jam 2 akan siap diljiput. Wah udah bulak-balik aja Mas-Mas-nya ini masuk tipi haha.
Gak penting orangnya ngetop, yang penting Sungai Pusur-nya semakin dikenal publik begitu celoteh diantara persiapan bertubing.
Dari kegiatan rutin menemani tamu bertubing di Sungai Pusur, maka komunitas Sungai Pusur ini berlatih menjadi satu organisasi. Berserikat dan berkumpul untuk mencapai satu tujuan. Memang perlu berlatih. Yang namanya komunitas khan memang melibatkan banyak orang. Mencoba mengerti apa ketertarikan anggota komunitas lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar