Pak Rohmat dan Bu Rina, sepasang suami istri yang menjual kerupuk wortel tanpa MSG dan boraks (atau senyawa turunannya yang lain). Suami istri yang bertempat tinggal di desa Wangen ini sudah hampir 4 tahun berjualan kerupuk wortel ini. Rupanya, kerupuk wortel ini merupakan hasil dari penelitian skripsi dari Bu Rina pada saat kuliah di jurusan Teknologi Pangan Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto. Bu Rina pada saat itu melihat pada saat itu wortel sangat murah sekali harganya dan banyak yang terbuang akibat panen wortel yang sangat banyak. Akhirnya, bu Rina memutuskan untuk mengolah wortel-wortel tersebut menjadi kerupuk sehingga memilki nilai jual yang lebih dan memanfaatkan wortel yang tersisa berlebih. Alasan tidak menggunakan MSG dan boraks adalah karena mereka berdua tahu itu kurang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk anak-anak, apalagi ditambah bahwa anak mereka sangat suka sekali dengan kerupuk, makanya mereka tidak mau menambahkan MSG ataupun boraks. Lalu bagaimana rasanya? apakah gurih? rasanya sungguh enak sekali, kalau baru pertama kali coba pasti tidak akan menyangka bahwa kerupuk ini tidak memakai MSG dan boraks, karena rasanya enak dan renyah sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar